Kuliah Broadcasting itu Keren Lho…
TIDAK salah untuk
memilih jurusan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan tekhnik. Tapi coba
kini dipikirkan mau sampai hanya jurusan itu-itu saja yang terbenak
dipikiran kita, apa pengetahuan kita masih minim, padahal masih banyak
jurusan yang bagus dan berpeluang mendapatkan pekerjaan. Sampai kapan
kita seperti itu yang ada kita akan ketinggalan di dunia Globalisasi
Informasi dan Kreatifitas.
Broadcasting merupakan salah satu dari
Ilmu Komunikasi, tetapi di Broadcasting lebih di tekankan untuk
penyiaran Televisi dan Radio. Dari SMA saya senang yang namanya dunia
jurnalistik, karena menjadi seorang Jurnalis itu keren, menantang,
deg-degan, penuh petualang, dan menggenggam dunia.
Setalah tamat dari SMA saya bertekad
untuk kuliah yang berhubungan dengan Ilmu Komunikasi, kebetulan kakak
saya kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Dia memberi masukan
kepada sebaiknya saya kuliah di Bina Sarana Informatika (BSI) yang siap
kerja. Saya langsung terbang ke Jakarta untuk meraih impian dan
cita-cita menjadi seorang broadcaster dengan dukungan penuh oleh orang tua dan kakak-kakak.
Sesampai di Jakarta lalu dia memberi
penjelasan serta brosur BSI kepada saya. BSI merupakan perguruan Tinggi
swasta kampusnya ada dimana-mana sehingga mahasiswa memilih kampus yang
lebih dekat dari tempat tinggalnya. Selain itu BSI mampu untuk terjun
langsung ke lapangan kerja yang luas, biaya kuliah yang relatif murah.
BSI yang berbentuk akademik memliki 6 Akademi salah satunya Akademi Komunikasi (akom) yang mempunyai 3 Jurusan yaitu Public Relation (Kehumasan), Broadcasting (Penyiaran), Advertising (Periklanan). Tanpa Berpikir panjang saya memilih jurusan Broadcasting. Kampus BSI 45 terletak di Jalan Salemba Tengah No.45, Jakarta Pusat.
Awal perkuliahan saya yang masih buta dengan semua mata kuliah di semester 1, seperti Announching, photografi, Pengantar Dunia Penyiaran, Pengantar Ilmu Komunikasi. ilmu Announching
pada intinya ilmu terapan tentang bagaimana cara berbicara kepada
publik dengan benar dan jelas, bagaimana seorang presenter ketika kejar
deadline berlari-lari agar nafasnya tidak tergganggu dan dapat diliput
oleh kameramen dengan maksimal.
Photografi, bagaimana belajar teknik
memotert. Dunia Penyiaran belajar apa-apa saja yang ada pada radio dan
televisi, mengenal perlengkapan dan alat-alat studio radio dan televise.
Kerja dibelakang layar menjadi kameramen, Floor Director, Program Director, Switcerman, Audioman, Editor, Spesial Effect Artist, serta Ilmu komunikasi bagaimana sesungguhnya komunikasi di media itu.
Broadcasting BSI banyak bekerjasama dengan FFTV IKJ karena sebagian Dosen IKJ juga mengajar di Broadcasting BSI. Di perkuliahan broadcasting
jarang yang namanya teori sehingga kebanyakan belajar langsung praktek
lapangan seperti mendatangi Radio terkemuka Prambos Fm, Kiss Fm, Trans
TV, Metro TV, SCTV, Karnos Film dan paling menyenangkan kita belajar
tidak pernah per individu tetapi perkelompok, sehingga mahasiswa broadcasting
itu harus lincah, banyak bergerak, suka jalan-jalan, kompak, tidak
boleh mengeluh, mampu bergaul dan berkomunikasi dengan siapapun.
Sehingga dengan mudah mahasiswa sudah terbiasa mengenal dunia penyiaran
itu.
Selain itu mengapa saya memilih
broadcasting karena jurusan ini anti yang namanya matematika, jadi kalau
ada seseorang yang dari awal tidak suka pelajaran matematika, segeralah
masuk Jurusan Broadcasting. UTS dan UAS nya pun rata-rata
membuat karya bukan bukan berbentuk ujian. Kini berjalannya waktu saya
memasuki semester 2, yang sebelumnya saya sudah banyak memperoleh
pengalaman dan pelajaran di bidang radio dan pertelevisian bagaimana
kerja di balik layar. Di semester 2 ini saya memasuki mata kuliah
penulisan naskah, manajemen produksi, videografi dan tata cahaya,
perencanaan program radio dan televisi, serta etika profesi penyiaran.
Dengan mata kuliah sedemikian rupa, saat
ini saya belajar bagaimana buat FTV (Film Televisi), menentukan
anggaran, etika penyiaran yang terkait dengan Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI), membuat desain produksi, cara menjadi produser,videografi dan
tata cahaya di televisi. Serunya kuliah di broadcasting banyak pengalaman, aktif, energi, berkarya tanpa henti. Semoga kelak saya bisa menjadi Broadcaster
yahttp://www.lintasgayo.com/23790/kuliah-broadcasting-itu-keren-lho.ht
0 komentar:
Posting Komentar